Ada Empat Hari Nahas pada Pekan Ini, Hat-hati dalam Bepergian

Pekan ini Wuku Landhep, berada di minggu kedua dari  30 minggu yang ada, periode 12 s/d 18 Juli 2020, Penanggalan Jawa 21 s/d 27 Dulkaidah / Sunya, tahun Wawu 1953

Pranatamangsa: Mangsa Surya I (Kasa), mulai 22 Juni s/d 1 Agustus, umurnya 41 hari. Candranya: “Sotya Murca ing Embanan” artinya mata cincin yang hilang, memasuki musim kemarau, ditandai dengan daun-daun rontok. Para petani menanam palawija, setelah dua kali musim tanam padi.  Orang yang dilahirkan pada mangsa ini tampan atau cantik, cerdas, tetapi keras kepala dan tidak sabaran.

Sementara itu, menghitung hari baik, untuk bepergian jauh memakai perhitungan panca suda. Panca artinya lima dan suda artinya dikurangi. Ada lima yang dihitung dengan urutan: 1. Suku, 2. Watu, 3. Gajah, 4. Baya, 5. Ratu, tetapi hanya satu angka yang dipakai yaitu angka yang jatuh pada akhir dari hitungan angka yang ada.

Caranya dengan menghitung neptunya (jumlah angka hari lahir ditambah jumlah angka pasaran). Jumlah tersebut dihitung, jika jatuh pada gajah atau ratu berarti baik, tetapi arah perginya jangan menuju ke tempat kala. Sedangkan jika jatuh pada suku, watu atau baya, tidak baik untuk bepergian jauh.

Minggu Wage, 12 Juli 2020, penanggalan Jawa 21 Dulkaidah tahun Wawu 1953, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Minggu + Wage, 5 + 4 = 9, jatuh pada perhitungan baya, tidak baik untuk bepergian jauh. Arah utara lara, ke timur urip, ke selatan slamet, ke barat pati. Untuk pindah rumah disebut ‘DEMANG KANDHUWURAN’ sakit-sakitan.

Senin Kliwon, 13 Juli 2020, penanggalan Jawa 22 Dulkaidah tahun Wawu 1953, hari Bangas Padewan dan hari Taliwangke, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Senin + Kliwon, 4 + 8 = 12, jatuh pada perhitungan watu, tidak baik untuk bepergian jauh.

Arah utara slamet, ke timur pati, ke selatan lara, ke barat urip. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.

Selasa Legi, 14 Juli 2020, penanggalan Jawa 23 Dulkaidah tahun Wawu 1953, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Selasa + Legi, 3 + 5 = 8, jatuh pada perhitungan gajah, baik untuk bepergian jauh. Arah utara slamet, ke timur pati, ke selatanlara, ke barat urip. Untuk pindah rumah disebut PITUTUR, banyak masalah.

Rabu Paing, 15 Juli 2020, penanggalan Jawa 24 Dulkaidah tahun Wawu 1953, hari nahas nabi, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Rabu + Paing, 7 + 9 = 16, jatuh pada perhitungan suku, tidak baik untuk bepergian jauh. Arah utara slamet, ke timur pati, ke selatan lara, ke barat urip. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak.

Kamis Pon, 16 Juli 2020, penanggalan Jawa 25 Dulkaidah tahun Wawu 1953, hari baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Kamis + Pon, 8 + 7 = 15, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Timur tempat Kala berada. Arah utara pati, ke timur lara, ke selatan urip, ke barat slamet. Untuk pindah rumah disebut MACAN KETAWANG, sering cekcok dan banyak masalah.

Jumat Wage, 17 Juli 2020, penanggalan Jawa 26 Dulkaidah tahun Wawu 1953. Tanggal nahas tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Jumat + Wage, 6 + 4 = 10, jatuh pada perhitungan ratu, baik untuk bepergian jauh, tetapi jangan ke Timurlaut tempat Kala berada. arah utara urip, ke timur slamet, ke selatan pati, ke barat lara. Untuk pindah rumah disebut ‘NUJU PATI’ dukacita dan sengsara.

Sabtu Kliwon, 18 Juli 2020, penanggalan Jawa 27 Dulkaidah tahun Wawu 1953, hari Taliwangke, tidak baik untuk mantu dan berbagai macam keperluan. Panca suda: Sabtu + Kliwon  9 + 8 = 17, jatuh pada perhitungan watu, tidak baik untuk bepergian jauh. Arah utara lara, ke timur urip, ke selatan slamet, ke barat pati. Untuk pindah rumah disebut SATRIA PINAYUNGAN selamat dihormati orang banyak.

Jika yang dituju mengarah pada tempat Kala berada dapat disiasati dengan cara sebagai berikut. Sewaktu pertama kali melangkah meninggalkan rumah menghindari arah Kala berada.  Baru setelah cukup jauh meninggalkan rumah, arah dapat diubah ke arah yang dituju. (*)

Tags

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×